PEKANBARU – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau bersama dua tuan rumah telah menyepakati 41 cabang olahraga (cabor) akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Riau 2026 mendatang. Saat ini, tuan rumah Porprov XI Riau yakni Kota Dumai dan Kabupaten Siak tinggal fokus pada persiapan venue dan lainnya.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua I KONI Riau, Khairul Fahmi, bahwa sebelumnya ada 40 cabor yang akan dipertandingkan pada Porprov XI. Dimana 20 cabor di Kota Dumai dan 20 cabor di Kabupaten Siak.
Namun, dalam Rapat Kerja KONI Riau 2024 lalu, disepakati bahwa ada satu cabor yang batal dipertandingkan lantaran tidak memiliki syarat yang lengkap. Satu cabor yang batal dipertandingkan itu yakni layar.
“Kita membatalkan cabang olahraga layar ikut bertanding di Porprov XI Riau, karena secara administrasi cabor layar ini tidak lengkap,” ujar Fahmi, Jumat (9/8/2024).
Meski cabor layar batal dipertandingkan, kata Fahmi, dalam Raker KONI itu juga diusulkan tiga cabor baru untuk bertanding di Porprov. Tiga cabor yang disulkan itu yakni kick boxing, drum band dan kurash.
Untuk penetapan tiga cabor ini, lanjut Fahmi, diserahkan kepada kelompok kerja (Pokja) yakni Koni Riau dengan dua tuan rumah Kota Dumai dan Kabupaten Siak. Pokja ini untuk memverifikasi apakah tiga cabor yang dimasukan sebagai tambahan layak dipertandingkan atau tidak.
“Nah itu kita sudah lakukan. Kita sudah rapat bersama kedua tuan rumah dan disepakati, dari tiga cabor yang diusulkan, hanya dua yang disepakati untuk dipertandingkan. Dua cabor itu yakni kick boxing dan drum band,” sebutnya.
Dua cabor itu akan dipertandingkan di Kota Dumai. Sementara di Siak tidak ada tambahan cabor.
Sementara untuk cabor kurash, kedua tuan rumah belum bersedia untuk mempertandingkannya. Hal itu berkaitan dengan atlet dari cabor kurash yang belum dimiliki oleh tuan rumah.
Dengan tambahan dua cabor tersebut, terang Fahmi, maka ada 41 cabor yang dipertandingkan pada Porprov XI Riau mendatang. Dimana 21 cabor di Kota Dumai dan 20 cabor di Kabupaten Siak.
Ia berharap, todak ada lagi perubahan cabor setelah ini, sehingga tuan rumah fokus dengan persiapannya.
“Kita berharap tidak ada lagi perubahan setelah ini dan fokus pada persiapan pelaksanaan, venue, cabor serta atlet masing-masing,” pungkasnya.
Diketahui juga, 21 cabor yang akan dipertandingkan di Kota Dumai di antaranya, atletik, angkat berat, angkat besi, billiard, barongsai, bola tangan, binaraga, catur, golf, ju jitsu, judo, kempo. Kemudian cabor muaythai, panahan, sepak takraw, senam, ski air, tarung drajat, tenis meja, kick boxing, dan drumband.
Sementara 20 cabor yang dipertandingkan di Kabupaten Siak, yakni, cabor anggar, bulutangkis, balap motor, balap sepeda, bola voli, bola basket, dayung, e-sport, karate, menembak, panjat tebing, pencak silat, petanque, renang, sepatu roda, sepakbola dan futsal, tinju, tennis lapangan, taekwondo, dan wushu.